Labels

Search This Blog

24 November 2023

Hierarchy of Risk Controls (Hirarki Pengendalian Risiko )

Hirarki Pengendalian Risiko 

Dijelaskan pada poin A.8.1.2 dari ISO 45001 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Hirarki Pengendalian Risiko ini merupakan hal dasar yang harus dipahami oleh seluruh karyawan terutama pengawas operasional karena akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait dengan pengendalian risiko.


Tujuan hirarki pengendalian risiko adalah untuk menyediakan pendekatan sistematik guna meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, mengeliminasi bahaya dan mengurangi atau mengendalikan risiko ditempat kerja. Kita bisa mengkombinasikan beberapa pengendalian risiko dengan tujuan agar berhasil dalam mengurangi risiko terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja kepada level yang serendah mungkin yang dapat dikerjakan dengan pertimbangan (as low as reasonably practicable).

Berikut adalah 5 tahap hirarki pengendalian risiko berdasarkan ISO 45001 :

  • Hazard Elimination (Eliminasi)

Eliminasi berarti menghilangkan bahaya. Contoh tindakan eliminasi adalah berhenti menggunakan zat kimia beracun, menerapkan pendekatan ergonomic ketika merencanakan tempat kerja baru, mengeliminasi pekerjaan yang monoton yang bisa menghilangkan stress negatif, dan menghilangkan aktifitas tertentu dari sebuah area.

  • Substitution (Substitusi/Penggantian)

Substitusi berarti mengganti sesuatu yang berbahaya dengan sesuatu yang memiliki bahaya lebih sedikit. Contoh tindakan substitusi adalah mengganti aduan konsumen dari telepon ke online, menggnti cat dari berbasis solven ke berbasis air, mengganti lantai yang berbahan licin ke yang tidak licin, dan menurunkan voltase dari sebuah peralatan.

  • Engineering Control (Rekayasa Teknik)

Tahapan rekayasa teknik dari pekerjaan merupakan tahapan untuk memberikan perlindungan pekerja secara kolektif. Contoh perlindungan dalam rekayasa teknik pekerjaan adalah pemberian pelindung mesin, system ventilasi, mengurangi kebisingan, perlindungan terhadap bekerja ketinggian.

  • Administrative Control (Pengendalian Administrasi)

Pengendalian administrasi merupakan pengendalian risiko dan bahaya dengan peraturan-peraturan terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang dibuat. Contoh pengendalian administrasi adalah melaksanakan inspeksi keselamatan terhadap peralatan secara periodik, melaksanakan pelatihan, mengatur keselamatan dan kesehatan kerja pada aktivitas kontraktor, melaksanakan safety induction, memastikan operator forklift sudah mendapatkan lisensi yang diwajibkan, menyediakan instruksi kerja untuk melaporkan kecelakaan, melakukan perubahan shift kerja, menempatkan pekerja sesuai dengan kemampuan dan risiko pekerjaan (misal terkait dengan pendengaran, gangguan pernafasan, gangguan kulit).

  • Personal Protective Equipment (Alat Pelindung Diri)

Alat pelindung diri menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 8 Tahun 2010 adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Contoh Alat Pelindung Diri adalah baju, sepatu keselamatan, kacamata keselamatan, perlindungan pendengaran dan sarung tangan.

No comments:

Post a Comment

Electronic Air Drier - Volvo Truck

Air Drier, General Electronic air drier bekerja berdasarkan prinsip yang sama seperti pendahulunya yang dikontrol udara. Perbedaannya, e...