Sepuluh Aturan untuk Menjaga Keselamatan Kesepuluh Jari Tangan
Waspadai titik jepit (pinch point). Latih diri Anda untuk mengenali titik jepit (pinch point) dan hindari meletakkan tangan dan jari Anda di tempat berbahaya tersebut.
Mengharapkan yang tidak terduga. Misalnya saat menggunakan kunci pas dan perkakas tangan lainnya yang mungkin akan menimbulkan hambatan, antisipasilah perkakas tersebut dapat tergelincir atau benda yang diberi tekanan tiba-tiba roboh.
Periksa peralatan. Periksalah apakah peralatan dalam kondisi layak pakai dan aman digunakan.
Jangan bekerja pada peralatan yang bergerak. Jika peralatan dapat dihentikan, lakukanlah. Bekerja pada peralatan yang bergerak dapat menimbulkan ancaman nyata bagi tangan dan jari.
Ganti pelindung mesin (guarding) jika mengalami kerusakan. Adanya pelindung mesin (guarding) menjadi faktor penting dalam menjaga tangan dan jari terhindar dari area berbahaya.
Berhati-hatilah dengan peralatan yang bekerja secara otomatis. Jangan pernah mengerjakan peralatan tersebut tanpa terlebih dahulu menghilangkan kemungkinan pengaktifan secara otomatis.
Matikan energi peralatan listrik sebelum mengerjakannya. Luka bakar akibat korsleting peralatan listrik merupakan ancaman bagi tangan dan jari ketika pekerjaan disekitar peralatan tersebut dilakukan.
Berhati-hatilah saat menutup pintu. Perhatikan ketika mencari pegangan tangan untuk naik atau turun unit.
Hindari menyentuh peralatan yang panas. Setiap peralatan yang panas berpotensi menimbulkan cedera yang serius pada tangan atau jari manapun yang bersentuhan dengannya.
Jika pekerjaan yang dilakukan memerlukan sarung tangan, gunakanlah. Sarung tangan memberikan perlindungan dari benda tajam, serpihan kayu dan logam, asam, luka bakar listrik, bahan kimia, dan banyak sumber cedera lainnya.
No comments:
Post a Comment