Labels

Search This Blog

24 October 2023

Electronic Brake System (EBS) - Volvo Truck

Pneumatic Backup System

Saat pengemudi menekan brake pedal, disaat yang bersamaan juga mengaktifkan sistem cadangan pneumatic. Dalam kondisi normal sistem EBS mencegah sistem cadangan untuk beroperasi selama sistem EBS berfungsi. Mode cadangan pneumatic akan menonaktifkan ABS, di antara fungsi lainnya, sepenuhnya atau sebagian, tergantung dimana kesalahan terjadi. Sistem EBS sangat bergantung pada sensor kecepatan roda yang terhubung langsung ke modulator.

  1. Wheel speed sensor
  2. EBS control unit
  3. ABS modulator
  4. Brake modulators, 1 and 2 channel
  5. Brake cylinder
  6. Footbrake valve modulator
  7. Trailer control modulator
  8. Trailer bake connections
  9. Brake lining wear sensor, only disc brakes

Kecepatan roda terus dipantau oleh EBS. Sistem menggunakan informasi tersebut untuk menyeimbangkan, mengoptimalkan, dan menyiapkan seluruh brake system untuk diaktifkan saat diperlukan.

Brake Component

F - Front brake circuit, air tank
R - Rear brake circuit, air tank
1 - CCIOM (A163)
2 - RCIOM (A164)
3 - ABS (A12A)
4 - ABS, solenoid valve (Y11A, Y12A, ........, Y16)
5 - ABS, wheel speed sensor (B13A, B14A, ........, B18A)
6 - APM (A177)
7 - Foot valve (Fv)
8 - Relay valve (Rf, Rr, Rp)
9 - Regulation valve (Rv)
10 - Load sensing valve, mechanical (Ls)
11 - Tailer valve (Tr)
12 - Air valve trailer (Y134)
13 - Brake pressure sensor, rear circuit (B237), front circuit (B237A)
14 - Dog clutch sensor (B306)
15 - Load sensor, electrical (B28B)

Service Brake

Pengaktifan dan pelepasan service brake pada kendaraan dikendalikan oleh electric signal dari EBS control unit. Sinyal udara bertekanan dari foot brake valve hanya digunakan sebagai cadangan jika terdeteksi kesalahan atau terjadi kegagalan sistem. Untuk alasan keselamatan, service brake system memiliki dua pneumatic circuit terpisah, front circuit (F) dan rear circuit (R) dengan tangki udara dan jalur kontrol terpisah.

Setiap cicuit dipasok dan dipantau oleh port APM (21) dan (22). APM (A177) dapat memutus sirkuit jika terjadi kesalahan atau kebocoran udara. Setiap circuit memiliki modulator terpisah (B03, U03, U05, U08) yang secara konstan disuplai dengan udara bertekanan dari tangki udara.

Setiap modulator disupply oleh udara bertekanan secara konstan dan bekerja seperti electrical relay valve yang dapat mengaktifkan dan melepaskan service brake dengan cepat. Sensor tekanan service brake system terletak di dalam modulator. Front circuit memiliki dua valve ekstra untuk mendukung fungsi ABS.

Parking Brake

Parking brake hand control atau individual electrical control units dapat mengirimkan electric signal untuk mengaktifkan atau melepaskan parking brake. Aktivasi parking brake diperbolehkan saat kecepatan kendaraan di bawah ~7 km/h (4.3 mph). Untuk alasan keamanan, sumber kecepatan berbeda diperiksa (tergantung varian).  Melepaskan rem parkir secara mekanis dengan membuka screw atau nut pada brake cylinder (tergantung variannya).

Parking brake dilepas atau diaktifkan, baik secara otomatis maupun manual dengan hand lever (A173). Dalam mode "Driving" itu terus-menerus ditekan oleh APM (A177).

Note :

Jika pintu dibuka pada kecepatan kendaraan di bawah ~7 km/h (4.3 mph), parking brake diaktifkan secara otomatis. Ketika pintu sekali lagi tertutup, rem parkir dilepaskan.



No comments:

Post a Comment

Electronic Air Drier - Volvo Truck

Air Drier, General Electronic air drier bekerja berdasarkan prinsip yang sama seperti pendahulunya yang dikontrol udara. Perbedaannya, e...