Cooling System - Volvo EC480DL

Introduction

Cooling system merupakan sistem tertutup yang bertekanan. Menggunakan water pump yang digerakan oleh engine untuk mensirkulasikan coolant di dalam system. Coolant menyerap panas dari bagian engine dan oli yang membutuhkan pendinginan. Coolant didinginkan didalam radiator oleh aliran udara yang dihasilkan oleh cooling fan.

Thermostat mengatur pola aliran coolants. Ketika engine dalam kondisi dingin atau suhu keia belum tercapai, coolant mengalir tanpa melewati radiator untuk mempertahankan panas daripada melepaskannya. Expansion tank digunakan sebagai ruang pemuaian coolant. Terdapat pressure relief valve tyang terintegrasi pada tutupnya.

Function Diagram

1. Oil cooler
2. EGR cooler (only H-model engines)
3. VGT turbo (only H-model engines)
4. Turbo actuator (only H-model engines)
5. Holes — cylinder liner, lower cooling jacket
6. Hole — cylinder liner, upper cooling jacket
7. Channel to cylinder head
8. Thermostat
9. By-pass pipe
10. Air compressor (only H-model engines)
11. Coolant temperature sensor (SE2606)

ECM – Engine Control Module
Blue – Cold coolant
Red – Warm coolant
A. To cab heating
B. To transmission oil cooler
C. From cab heating
D. Coolant drain

1. VGT turbo
2. Turbo actuator, MO2501
3. EGR-cooler
4. Air compressor
5. Thermostat housing
6. Coolant temperature sensor, SE2606
7. Thermostat
8. Coolant level sensor, SE2603
9. Expansion tank
10. Cylinders
11. AdBlue®/DEF tank
12. AdBlue®/DEF pump unit
13. Oil cooler cover
14. Coolant pump
15. Radiator

Coolant dialirkan ke komponen yang membutuhkan pendinginan, sebagian coolant alirkan ke cylinder liner kemudian ke cylinder head. Cylinder head memiliki dinding horizontal pemisah agar coolant melewati area yang panas. Coolant mengalir melalui thermostat, ada coolant menuju ke coolant pump melalui radiator atau melalui bypass pipe tergantung dari coolant temperature.

Coolant Pump

A. To oil cooler cover

B. From thermostat housing

C. From air compressor

D. From cab heating

E. From radiator

1. Belt pulley

1. Aluminium casing
2. Plastic impeller
3. Shaft seal
4. Bearing
5. Belt pulley
6. Ventilation space
7. Ventilation space, opening
8. Pump rear

Thermostat

Closed thermostat (cold engine)

 

Open thermostat (warm engine)

Thermostat berupa piston type dan memiliki material yang sensitif terhadap temperature untuk mengatir pembukaan dan penutupan. Thermostat mulai membuka ketika coolant temperature mencapai level terterntu yang mengindikasikan engine dalam kondisi panas. Untuk pembukaan thermostat tergantung dari spesifikasinya masing-masing biasanya mulai membuka antara 75-82 derajat celcius.

Radiator

A. From expansion tank

B. From thermostat

Coolant mengalir melalui radiator dan didinginkan oleh aliran udara yang dihasilkan cooling fan.