Labels

Search This Blog

21 October 2023

Faktor Yang Mempengaruhi Engine Horsepower

Selain dari parameter-parameter dasar yang dapat mempengaruhi tenaga (power) engine yaitu : 
  1. Diameter dalam silinder (bore) 
  2. Panjang langkah piston (stroke) 
  3. Volume (displacement) 
  4. Perbandingan kompresi (compression ratio)
Ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi engine horsepower diantaranya oleh 3 unsur utama : 
  1. Panas (compression ratio)
  2. Udara 
  3. Fuel (Bahan bakar)
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa ketiga hal tersebut adalah termasuk kedalam segitiga api, yang erat kaitannya dengan internal combustion engine. Engine akan mencapai rated horsepower bila memenuhi beberapa kondisi pengetesan pabrik yang didasari standard internasional SAE-J1995 (Engine Power Test Code - Spark Ignition and Compression Ignition - Gross Power and Torque Rating).


Udara
Kondisi udara yang dapat mempengaruhi horsepower engine diantaranya : 
  • Atmospheric Conditions 
Merupakan kondisi tekanan udara sekitar yang sangat tergantung kepada ketinggian daerah operasi engine terhadap permukaan laut. Semakin tinggi suatu daerah dari permukaan laut maka semakin sedikit jumlah udaranya sehingga tekanannyapun semakin rendah, sebaliknya semakin dekat suatu daerah dari permukaan laut maka semakin banyak jumlah udaranya dan tentunya tekanannya pun semakin besar. Semakin besar tekanan udara sekitar, jumlah udara yang dapat masuk kedalam silinder juga semakin banyak dan semakin sempurna pembakaran yang terjadi.

  • Air Inlet Temperature 

Semakin tinggi temperature udara berakibat semakin sedikit molekul-molekul udara yang masuk kedalam ruang bakar. Hal ini secara langsung mengakibatkan penurunan horsepower engine, disamping itu kenaikan 1°F air inlet mengakibatkan naiknya exhaust temperature sebesar 3°F. 

Fuel
Kondisi fuel yang dapat berpengaruh terhadap engine diantaranya : 
  • Specific Gravity Diesel Fuel 
Adalah berat fuel dengan jumlah tertentu dibandingkan dengan berat air dengan jumlah dan pada temperature yang sama. Semakin tinggi specific gravity berarti semakin berat fuel tersebut dan semakin besar energi atau horsepower yang dapat dihasilkan engine. Specific gravity dapat diukur menggunakan fuel hydrometer. Fuel yang ringan tidak akan menghasilkan horsepower maksimum tanpa dilakukan penyetelan pada fuel system, namun untuk mengkompensasi kondisi tersebut, penyetelan fuel system tidak diperbolehkan karena umur komponen fuel system dapat menurun akibat berkurangnya efek pelumasan. Fuel yang terlalu berat mengakibatkan banyaknya deposit pada combustion chamber, sehingga dapat menimbulkan keausan yang tidak normal pada liner dan piston ring. 

  • Fuel Temperature

Kenaikan temperature fuel pada daerah antara transfer pump dan fuel injection pump atau injector dapat mempengaruhi kemampuan engine. Kenaikan temperature ini dapat disebabkan oleh radiasi panas dari komponen engine lainnya atau karena terhambatnya aliran return fuel ke tangki. Semakin tinggi temperature fuel maka spesific gravity- nya akan semakin rendah dan nilai panas yang terkandung didalam fuel menjadi berkurang. Disamping berpengaruh terhadap horsepower, temperature fuel yang akan masuk ke fuel injection pump atau fuel gallery juga sangat berpengaruh terhadap viscosity.

  • Fuel Viscosity 

Viscosity merupakan ukuran dari hambatan cairan untuk mengalir. Viscosity tinggi berarti fuel terlalu kental dan tidak akan mengalir dengan mudah. Fuel dengan viscosity yang salah (terlalu kental atau terlalu cair) dapat mengakibatkan kerusakan engine. Viscosity fuel yang terlalu tinggi dapat meningkatkan keausan pada gear train, cam dan follower fuel injection pump karena semakin tingginya injection pressure. Viscosity fuel yang terlalu rendah tidak dapat menyediakan pelumasan yang baik pada plunger, barrel dan injector. Pengabutan fuel juga semakin tidak baik dan engine susah distart. Salah satu cara mengubah viscosity fuel adalah dengan memanaskan atau mendinginkan fuel.

No comments:

Post a Comment

Electronic Air Drier - Volvo Truck

Air Drier, General Electronic air drier bekerja berdasarkan prinsip yang sama seperti pendahulunya yang dikontrol udara. Perbedaannya, e...