Labels

Search This Blog

17 October 2023

Maintenance

Definisi Maintenance

Maintenance atau perawatan dapat didefinisikan sebagai usaha tindakan-tindakan reparasi yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance dari sebuah mesin tersebut sama seperti ketika masih baru, tetapi dengan biaya perawatan yang serendah-rendahnya.  Perawatan yang dinilai baik adalah perawatan  yang menghasilkan down time yang seminimum mungkin tetapi tentu saja dengan biaya perawatan yang sesuai/pantas. Dengan demikian perawatan/maintenace dapat diartikan secara definitive adalah suatu kegiatan service untuk mencegah timbulnya keausan tidak normal (kerusakaan) sehingga umur alat dapat mencapai atau sesuai umur yang direkomendasikan oleh produsen. 

Tujuan Maintenance

  • Agar suatu alat selalu dalam keadaan siaga siap pakai (High Availability = berdaya guna physic yang tinggi).
  • Agar suatu alat selalu dengan kemampuan prima, berdaya guna mekanis yang paling baik (Best Performance).
  • Agar biaya perbaikan alat menjadi lebih hemat (Reduce Repair Cost).

Sumber : Inspection and Maintenance Of Bulldozer Komatsu (Ref : PEPA 1034)


Maintenance Chart


Kategori Maintenance

  • Corrective Maintenance

Corrective maintenance adalah perawatan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi machine ke kondisi standard melalui pekerjaan repair (perbaikan) atau adjutment (penyetelan). Corrective maintenance dilakukan setelah komponen/machine telah menunjukkan adanya gejala kerusakan atau rusak sama sekali. Corrective maintenance terbagi menjadi 2 (dua), yaitu :

  • Repair and Adjusment adalah perawatan yang sifatnya memperbaiki kerusakan yang belum parah atau machine belum breakdown (tidak bisa digunakan).
  • Brakedown maintenance adalah perawatan yang dilaksanakan setelah machine breakdown (tidak bisa digunakan)


  • Preventive Maintenance

Preventive maintenance adalah perawatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mencegah kemungkinan timbulnya gangguan atau kerusakan pada alat. Perawatan ini dilakukan tanpa perlu menunggu tanda-tanda atau terjadinya kerusakan.

Bath Up Curve (Kurva Bak Mandi)

  • Inreyen merupakan masa break-in atau penyesuaian pada kendaraan baru. Tujuan inreyen yakni agar komponen dalam mesin bisa beradaptasi sehingga bisa bekerja secara optimal di masa mendatang
  • Selama periode inreyen, perlu perhatian lebih khusus. Agar pada periode B dapat diperpanjang, perawatan pada periode B perlu diperhatikan agar kenaikan biaya periode C menjadi rendah. 
  • Secara keseluruhan apa yang dilakukan pada periodik service dapat dilihat pada buku OMM (Operation & Maintenance Manual)


Preventive maintenance terbagi menjadi :

Periodic Service

adalah suatu program perawatan equipment yang dilakukan secara berkala sesuai dengan HM dengan melakukan penggantian oli dan filter serta pengecekan secara visual dengan checklist terhadap kondisi unit.

Backlog adalah suatu pekerjaan yang tertunda pelaksanaannya dikarenakan secara analisa teknis gejala kerusakan tsb tidak mengganggu operasional unit baik performa maupun faktor safety. Pelaksanaan eksekusi backlog dilakukan bersamaan dengan periodic service.

Tujuan backlog

  • Merencanakan perbaikan sebelum rusak
  • Mencegah/menurunkan unscheduled breakdown
  • Mengatur dan mengendalikan sumber daya dengan lebih efektif dan efisien
  • Memperkecil potensi loss time dengan mengatur jadwal perbaikan pada saat equipment shut down atau sedang tidak produktif

Hubungan Periodic Service & Backlog 

Backlog dilakukan dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kerusakan  unit yang  tidak terencana (unscheduled breakdown) dan berakibat pada timbulnya durasi kerusakan (downtime) dengan tanpa adanya persiapan resource untuk perbaikan sesaat (part, man power, tools dan facility).

Scheduled Overhoul

Schedule overhaul adalah jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuai dengan standard overhaul masing-masing komponen yang ada.

  • Schedule overhaul dilaksanakan untuk merekondisi machine atau komponen agar kembali ke kondisi standard sesuai dengan standard factory.
  • Interval waktu yang telah ditentukan dipengaruhi oleh kondisi yang beraneka ragam seperti kondisi medan operasi, pelaksanaan periodic service, keterampilan operator dan lain sebagainya.


  • Predictive Maintenance

(Condition Based Maintenance)

Adalah jenis perawatan yang dilakukan berdasarkan kondisi unit yang diketahui melalui :

    • Program Analisa Pelumas (SOS)
    • Program Pemeriksaan Mesin (PPM)
    • Program Pemeliharaan Undercarriage (P2U)
    • Program Pemeriksaan Attachment (P2A)
    • Filter Cut Rating
    • Magnetic Plug Rating
    • Hydraulic Cylinder Rating

Condition based maintenance juga dapat dilakukan berdasarkan Part and Service News (PSN) atau modification program yang dikeluarkan oleh factory.


No comments:

Post a Comment

Electronic Air Drier - Volvo Truck

Air Drier, General Electronic air drier bekerja berdasarkan prinsip yang sama seperti pendahulunya yang dikontrol udara. Perbedaannya, e...