Inlet and Exhaust System - Volvo A60H

Introduction

Udara bersih masuk kedalam cylinder melalui inlet system. Engine dilengkapi dengan exhaust-driven turbocharger yang mengkompresikan udara bersih melalui charge-air cooler kemudian menuju kedalam cylinder. Fuel dan udara masuk dilakukan pembakaran didalam cylinder, gas exhaust menggerakan turbocharger, untuk kemudian dialirkan keluar dari engine ke udara luar melalui muffler dan exhaust pipe. Pada inlet dan exhaust system terdapat subsystem seperti crankcase ventilation dan the auxiliary brake (engine brake).

Function Diagram

Inlet and exhaust system
Dashed black = wiring
Blue = inlet air
Red = exhaust
E-ECU = Engine electronic control unit
A = To exhaust brake
B = To muffler and outlet to air

1. Wastegate solenoid valve, PWM2501, MA2505
2. Compressor
3. Inlet air temperature and pressure sensor, FX1008
4. Preheating coil, HE2501
5. Charge-air cooler
6. Charge-air temperature and boost pressure sensor, SE2507 and SE2508
7. Turbocharger with wastegate
8. Air cleaner

Udara masuk dihisap oleh turbocharger melalui air cleaner. Kemudian dialirkan melewati charge-air cooler untuk diturunkan temperaturnya. Udara kemudian melewati preheater dan masuk melalui manifold menuju kedalam cylinder. Setelah terjadi pembakaran (combustion) gas buang dialirkan melalui exhaust manifold. Sebagian kecil hasil pembakaran masuk kedalam crankcase setelah melewati piston dan piston ring (blow-by).

Air Cleaner

Terdapat inlet air temperature and pressure sensor, FX1008. Air filter insert terbuat dari lipatan filter paper yang terlindung oleh mesh.

Turbocharger

Turbocharger digerakan oleh gas buang (exhaust). Aliran gas exhaust menyebabkan turbine rotor berputar didalam turbine housing. Ketika compressor rotor ikut berputar, udara dihisap dari air cleaner. Udara yang terkompresi didorong masuk kedalam engine cylinders melalui charge-air cooler.

1. Wastegate

Turbocharger pada engine D13 dan D16 dilengkapi dengan wastegate. Wastegate ini diatur oleh inlet manifold pressure, agar supaya membiarkan sebagian kecil gas exhausts keluar tanpa melewati (bypass) turbine rotor pada high engine speeds, sehingga menurunkan exhaust back-pressure. Design ini membuat turbocharger efisien pada low and high engine speeds. Turbocharger didinginkan oleh coolant.

Charge-Air Cooler

Charge-air cooler merupakan pendingin udara oleh udara sebelum dimasukan kedalam cylinder dan dapat mengurangi temperature udara menjadi sekitar 100°C (212°F). Udara yang didorong masuk kedalam cylinder oleh turbocharger menyebabkan kenaikan temperature. Ketika udara didinginkan setelah melewati turbocharger, maka lebih banyak massa udara (oxygen) yang dapat masuk kedalam cylinder. Hal ini memungkinkan untuk menginjeksikan lebih banyak fuel kedalam cylinder yang akan menghasilkan peningkatan power yang significant sekitar 10%. Engine torque juga meningkat dan fuel consumption dapat dikurangi.

Preheating Coil

Heater coils, HE2501, bertujuan untuk memanaskan udara masuk pada inlet manifold sebelum engine dinyalakan. Udara yang dipanaskan membantu engine agar mudah dinyalakan dan mengurangi white smoke selama cold start. Preheater listrik ini terdiri dari dua buah heater coil yang akan dilalui oleh aliran udara masuk.

Inlet and Exhaust Manifold
Boost pressure sensor, SE2508 dan charge-air temperature sensor, SE2507. Masing-masing cylinder memiliki saluran inlet yang terpisah pada sebelah samping cylinder head dan saluran exhaust pada sebelah sampaing lainnya.