Piston merupakan bagian bergerak di dalam cylinder yang dibuat kedap oleh adanya piston ring. Piston bergerak di dalam cylinder ketika gas yang mengembang dan berkontraksi. Piston membantu transformasi energi panas menjadi kerja mekanis dan sebaliknya. Oleh karena itu, piston merupakan komponen kunci internal combustion engine Piston bekerja dengan mentransfer keluaran gaya dari gas yang mengembang di dalam cylinder ke crankshaft, yang memberikan momentum rotasi ke flywheel. Sistem seperti ini dikenal sebagai reciprocating engine. Piston harus mengikuti proses siklus agar dapat terus mengubah energi panas menjadi kerja, dan ada banyak cara untuk menyelesaikan siklus ini.
Jenis-jenis piston yang biasa ditemui sbb :
- Cast aluminium crown dengan forged aluminium skirt, dimana kedua bagian tersebut disambung dengan pengelasan electron beam.
- Composite, steel crown dan alumnium skirt yang dibaut menjadi satu.
- Articulated, forged steel crown dengan pin bore dan bushing, dimana cast aluminium skirt terpisah. Dua bagian ini disatukan dengan wrist pin.
- Monoterm type yang umum ialah piston tunggal cast dan piston ring belt baja sebagai tempat ring piston.
- Pre combustion (Indirect Injection) piston mempunyai heat plug pada crown.
- Direct injection piston tidak mempunyai heat plug.
- Compression ring (ring kompresi)
- Oil control ring (ring oli)
Ilmu yang sangat bermanfaat,terkadang tidak semua hal bisa di ingat,karena banyaknya masalah,dengan adanya materi materi seperti ini,bisa menjadi pembelajaran atau pengingat...Joss buat pembuat materinya,maju terus pantang mundur,kokoh kuat dan terpercaya,tak mudah tembus dan berkerut
ReplyDeleteSemoga bermanfaat bos, biar tdk lupa ilmu dasarnya
ReplyDelete