KPI (Key Performance Indicator) atau disebut juga Indikator Kinerja Utama adalah nilai terukur yang menunjukkan seberapa efektif organisasi mencapai tujuan bisnis utama. Parameter yang diukur dapat disesuaikan untuk masing-masing departemen sejalan dengan kebijakan perusahaan. Menggunakan Key Performance Indicator sebagai alat bantu ukur kinerja sangat bermanfaat agar kita dapat mengetahui seberapa jauh usaha yang kita lakukan memberikan dampak bagi kemajuan bisnis.
KPI menjadi pengukuran kualitatif bagi performa yang diukur secara spesifik dengan batas waktu tertentu. KPI juga membantu perusahaan untuk membuat target, hingga memberi ruang bagi insight yang dapat membantu tim membuat keputusan secara lebih baik.Beberapa alasan penting mengapa Key Performance Indicator antara lain :
1. Mengukur Performa
Key Performance Indicator berfungsi untuk mengukur seberapa jauh kinerja yang sudah dilakukan. Apakah berkembang ke arah yang positif, atau bahkan sebaliknya. Dari data KPI inilah akan lebih terbantu dalam mencari solusi terkait keputusan terbaik yang harus diambil, misalnya menambah jumlah pegawai, menekan biaya operasional, dan sebagainya.
2. Membuat Target Lebih Terukur
KPI dapat menjadi alat yang paling efektif untuk mengukur target agar lebih tepat sasaran. Jika pencapaian target tidak sesuai dengan harapan, perlu merancang strategi baru agar masalah ini tidak terulang kembali di waktu mendatang.
3. Membantu Akuntabilitas Perusahaan
Manfaat lainnya dari KPI adalah membuat pengukuran dan evaluasi kinerja dapat terukur secara angka dan statistik. Sehingga perusahaan dapat memiliki bukti terkait pencapaian dari masing-masing departmenen.
Berikut adalah KPI dari Maintenance Department di sektor alat berat pertambangan.
- Physical Availability (PA)
Adalah angka yang menunjukkan seberapa besar prosentase tingkat ketersediaan alat untuk beroperasi. Kondisi yang dapat mempengaruhi PA adalah Travel + Accident + Servicing + Scheduled Maintenance + Unscheduled Maintenance + Tyre + Others
- Mean Time Between Stoppages (MTBS)
Adalah angka yang menunjukkan berapa jam rata-rata ketahanan alat (durability) bisa beroperasi tanpa terganggu (terhenti) yang dikarenakan scheduled atau unscheduled maintenance (kecuali daily refuelling)
- Mean Time To Repair (MTTR)
Adalah angka yang menunjukkan nilai rata-rata lamanya waktu perbaikan untuk semua equipment yang terhenti baik dikarenakan scheduled atau unscheduled maintenance.
- Scheduled Maintenance (SM)
Adalah prosentase dari downtime yang sudah dischedulekan terhadap keseluruhan downtime yang terjadi.
Semakin besar perusahaan, semakin banyak parameter lain yang dimasukan dalam KPI selain dari yang tersebut diatas.
No comments:
Post a Comment