Labels

Search This Blog

17 October 2023

Differential Lock (Diff-Lock)

Differential Lock (Diff-Lock)

Merupakan suatu mekanisme penguncian pada differantial gear agar mendapatkan putaran yang sama dan rigid (tidak ada perbedaan putaran pada sisi output shaft) pada masing-masing roda penggerak dengan terlepas dari traksi yang tersedia. 

Ketika diferensial tidak terkunci (differential-unlocked), maka setiap roda penggerak dapat berputar pada kecepatan yang berbeda (seperti saat melewati tikungan), sehingga menghindari keausan pada ban. Kondisi ini selalu memberikan torsi (gaya rotasi) yang sama ke masing-masing roda penggerak pada poros tersebut. Oleh karena itu, meskipun roda dapat berputar pada kecepatan yang berbeda, roda tersebut menerapkan gaya putaran yang sama, meskipun salah satu roda diam seluruhnya, dan roda lainnya berputar (torsi yang sama - kecepatan putaran yang tidak sama).

Sebaliknya, diferensial terkunci (differential-locked) memaksa roda kiri dan kanan pada poros yang sama untuk berputar pada kecepatan yang sama di hampir semua keadaan, terlepas dari perbedaan traksi pada kedua roda atau lebih. Oleh karena itu, setiap roda dapat menerapkan gaya rotasi sebanyak yang dimungkinkan dan torsi pada setiap poros samping akan menjadi tidak seimbang (torsi tidak sama - kecepatan putaran sama).

Central gear dilengkapi dengan axle differential lock untuk mencegah roda dalam satu axle berputar pada kecepatan putar yang berbeda. Axle differential lock memiliki sliding coupling. Ketika sliding coupling didorong ke sisi pasangannya, maka akan mengunci shaft terhadap differential housing atau differential housing terhadap differential gear. 



Axle Differential Lock

  • Axle differential, crown wheel dan drive shaft menjadi satu kesatuan (rigid unit) yang akan berperan sebagai penggerak pada roda pada kecepatan putar yang sama. Axle differential lock dapat engaged dan disengaged selama berjalan lurus jika tidak terjadi slip pada roda. Jika axle differential lock engaged ketika roda roda mengalami slip, maka central gear dapat mengalami kerusakan. Axle differential lock tidak boleh digunakan ketika kondisi jalan kering dan keras karena akan mempercepat keausan pada permukaan ban, mengurangi kemampuan steering (steerability) dan kemungkinan terburuk adalah dapat menyebabkan kerusakan pada central gear dan drive shaft. 

Bogie Differential Lock
  • Kendaraan dengan double penggerak untuk roda belakang dilengkapi dengan interaxle differential lock. Interaxle differential lock mencegah pasangan roda pada rear-front axle (A) dan rear-rear axle (B) untuk berputar pada kecepatan yang berbeda. Interaxle differential lock merupakan sliding coupling yang terpasang pada input shaft. Ketika sliding coupling berhubungan dengan differential gear, input shaft dan differential gear menjadi single unit yang memutar pinion pada kecepatan yang sama.

Kesimpulan :

Interwheel Differential Lock

Yaitu differential lock yang dipasang pada axle differential untuk menyamakan putaran shaft roda kanan dan kiri. Putaran yang masuk ke drive axle akan didistribusikan sama dengan antara roda kiri dan kanan dengan cara menghubungkan sliding coupling (2 dan 3) ke differential housing.

Interaxle Differential Lock

Yaitu differential lock yang dipasang pada bogie differential gear untuk menyamakan putaran shaft roda pada axle tengah (Rear-Front) dengan shaft roda pada axle belakang (Rear-Rear). Putaran dari output shaft transmisi akan didistribusikan dengan sama pada rear-front (A) dan rear-rear (B) dengan cara menghubungkan sliding coupling interaxle (1) dengan differential housing.



No comments:

Post a Comment

Electronic Air Drier - Volvo Truck

Air Drier, General Electronic air drier bekerja berdasarkan prinsip yang sama seperti pendahulunya yang dikontrol udara. Perbedaannya, e...