EPS Transmission G240-16/11.72-0.69 - Mercedes Benz Actros

Mercedes Benz Actros

Transmission G240-16/11.72-0.69  

• G : Getriebe (transmission)
• 24 : Torsi maksimal yang dapat diterima oleh input shaft transmisi ( 2400 Nm)
• 0 : 0 = over drive dan 1 = direct drive
• 16 : Forward speed (jumlah gigi maju)
• 11.72 : Rasio pada gigi terendah
• 0.69 : Rasio pada gigi tertinggi

Jenis transmisi yang terpasang pada Actros untuk mining adalah Electro-Pneumatic Shifting (EPS) yaitu transmisi manual yang perpindahan gearnya dikendalikan secara pneumatic-electric. Untuk splitter gear, main gear dan range gear dilengkapi dengan synchronizer agar perpindahan gearnya lebih halus dan mudah. Kecuali pada reverse gear tidak menggunakan synchronizer.

Pada transmisi G240, terdiri atas 4 shaft utama :

1. Input shaft
2. Main shaft
3. Output shaft
4. Countershaft

Splitter group terletak pada bagian depan transmisi yang berfungsi untuk menghasilkan putaran input dari engine menjadi 2 speed yaitu High Splitter dan Low Splitter. Dengan adanya splitter group ini maka dimungkinkan untuk membuat transmisi jenis overdrive. Transmisi overdrive adalah transmisi yang pada gigi tertingginya memiliki ratio lebih kecil dari 0 (misal 0.69).

Transmisi G240 memiliki 4 gear utama dan 2 gear splitter sehingga dari kombinasi tersebut didapatkan 8 speed transmisi. Untuk mendapatkan kombinasi 16 speed transmisi dibutuhkan additional gear yang disebut dengan Range Group. Range group terletak pada bagian belakang transmisi yang berfungsi untuk mereduksi putaran dari main shaft. Range group memiliki desain berupa planetary gear set.

Planet gear carrier dan output shaft merupakan suatu satu kesatuan komponen. Lima buah planet gear duduk pada planet gear carrier sama halnya pada planetary hub reduction axle. Planet gear carrier dan planet akan bergerak didalam annulus gear.

SL Splitter Low gear - Terpasang di input shaft bagian depan, disebut juga K1

SH Splitter High gear - Floating antara input shaft dengan main shaft, disebut juga K2; K2 = 3rd gear

1 First gear - Terpasang di main shaft berhadapan dengan 2nd gear

2 Second gear - Terpasang di main shaft berhadapan dengan 1st gear

3 Third gear - Floating antara input shaft dengan main shaft, disebut juga K2; K2 = 3rd gear

4 Fourth gear - Terpasang dimain shaft berhadapan dengan 3rd gear

R Reverse gear - Terpasang di main shaft bagian belakang dan tidak memiliki synchromesh

RL Range Low gear  - Output dari main shaft direduksi oleh planetary gear set

RH Range High gear - Output dari main shaft diteruskan langsung tanpa direduksi oleh planetary gear set

Note :

Disesuaikan dengan seri transmisi untuk posisi splitter low dan splitter high

1. Gear module
2. Neutral position spring
3. Gate / shift rail 3/4
4. Gate / shift rail 1/2 
5. Shift finger
6. Gate / shift rail R
7. Locking finger
8. Gate module integrated with GS control unit

Materi terkait :

• Transmission Learning - Mercedes Benz Actros
• Transmission Control Back up Mode
• Manual Emergency Shifting